RUMAH BATJE PART 4

Aku memutuskan untuk pergi ke sana. Aku meminta ijin kepada mama dan papa. Aku diijinkan. Aku, Iqbal, dan Farida pergi ke sana dengan menggunakan bus. Aku Farida dan Iqbal turun di Bandung lagsung mencari rumah yang dimaksud kakakku. Kami agak bingung karena banyak rumah di sana. Aku sempat bertanya ke beberapa orang tapi mereka tidak tahu rumah itu. Sampai akhirnya.... "Permisi apakah kamu tahu sebuah rumah di sekitar sini. Seperti rumah tua." tanyaku kepada anak itu yang ternyata bernama Dimas. "Oooohhh.. aku tahu di sana luruuuuuss terus lalu belok kanan. Ketemu jembatan lalu belok kanan. Sini aku antarkan..."katanya ramah

RUMAH BATJE part 3

Aku jelas sangat sedih dengan kejadian itu. Akupun memutuskan untuk menyelidikinya dengan Aiqbal dan Farida. Aku memulai dengan membuka buku catatan kakakku. Aku melihat tulisan 'Bandung 17 Agustus 2000. Yups! Itu tulisan yang tak asing bagiku. Itu tanggal dimana kakakku pergi ke Bandung. Aku tidak menemukan satupun foto di sana. Aku membaca diarynya. Di sana tertulis: 'Aku takut dengan semua ini. Aku tidak bisa mengendalikan diriku sendiri. Aku bingung apa yang harus aku lakukan sementara aku makin terbebani karena papa dan mamaku memasukkanku ke Rumah Sakit Jiwa. Aku tertekan sekali' Aku mau pergi ke sana. Ada tertulis: RUMAH DI BANDUNG

RUMAH BATJE part 2

KABAR MENYEDIHKAN Itulah aku. Hai namaku Gisella. Aku mempunyai teman bernama Farida dan Aqibal. Mereka mungkin cengeng dan pemarah. Tapi dia baik dan friendly banget. Aku mempunyai seorang kakak namanya kak Nassyla. Dia kakakku satu-satunya. Aku sangat menyayangi dirinya. Tapi sayang dia meninggal bunuh diri saat di rumah sakit jiwa. aku akan menceritakan kisahku. Kakakku baru pulang dari karyawisatanya ke Bandung. Semenjak kakakku pulang ia sangat aneh. ia sering berteriak2 tidak jelas dan menunjuk2 ke sesuatu yang tidak ada. Maka ayah dan ibukupun memutuskan memasukkan kakakku ke rumah sakit jiwa. 3 bulan kemudian kakakku dikabarkan tewas bunuh diri dengan cara menggantung dirinya sendiri. Akupun mengajak Temanku untuk menyelidikinya. Next part 2. Kalau mau next comment di bawah ya

RUMAH BATJE part 1

Suatu hari... "Hei, rumah siapa itu?" Tanyaku. "Hmm... tampaknya sangat asing.."jawab temanku, Farida. "Ayo kita masuk ke sana" ajakku. Tanpa basa-basi lagi kamipun langsung masuk ke dalam sana. Di dalam sana sangat gelap, berdebu, lembab dan banyak lagi. Suasananya,mulai mencekam.. Karena takut kamipun pulang. Saat tidur malam. Aku merasa ada yang aneh dari bawah tempat tidurku. Seperti bau busuk mayat. aku langsung bangun dan berlutut di samping tempat tidur dan melongokkan kepalaku ke bawah tempat tidurku. Alangkah terkejutnya aku. Ada kepala manusia.. hanya kepalaaaaaa... akupun memanggil sesorang. Namun, saat aku ingin keluar aku terkejut melihat ada kepala itu mengikutiku dari belakang dengan melompat lompat. Kepala itu penuh dengan darah berceceran dan bola mata yang sebelah kanannya copot. Next part 2